Berdasarkan surat Menteri negara pendayagunaan aparatur negera (MenPAN) RI nomor: 276.F/M.PAM/7/2009 tertanggal 10 Juli 2009,
perihal prinsip tambahan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) tahun 2009 dan surat No. 443.P/M.PAN/9/2009 tanggal 16 September 2009 perihal persetujuan rincian formasi CPNS tahun 2009 dari pelamar umum, Kabupaten Tapteng membuka penerimaan CPNS sebanyak 456 formasi.
Demikian dikatakan, Bupati Tapteng melalui Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tapteng Drs. Mual Berto Hutauruk didampingi Kabag Humasy Setdakab Tapteng Drs. Rudolf Sihotang, MSi yang diterima Analisa, kemarin.
"Dari 456 orang yang akan diterima, untuk pelamar umum terdiri dari tenaga pendidikan sebanyak 183 formasi, tenaga kesehatan 177 formasi dan tenaga teknis 96 formasi. Di mana, pembukaan pelamaran mulai 30 Oktober hingga 13 November 2009 yang dikirim melalui kantor pos ditujukan kepada Bupati Tapteng d.p. Panitia tim pengadaan PNSD Kabupaten Tapteng Jalan Dr. FL Tobing No. 18 Pandan," sebutnya.
Lebih lanjut dijelaskan, pengambilan nomor ujian peserta mulai 19 sampai 21 November 2009 di kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapteng pada jam kerja. Sedangkan ujian penyaringan dilaksanakan pada 25 November 2009 serta pengumuman hasil ujian penyaringan akan diumumkan pada 7 Desember 2009.
"Denah lokasi atau tempat pelaksanaan ujian dapat dilihat pada 23 sampai 24 November 2009 di kantor BKD Tapteng Jalan FL Tobing No. 18 Pandan. Dan seluruh peserta penyaringan CPNS sudah harus hadir paling lambat 30 menit sebelum ujian dimulai," katanya.
Bagi pelamar, terang Kepala BKD Tapteng, bersedia melepas jabatan bagi pengurus atau anggota partai politik pada saat dinyatakan lulus sebagai CPNS serta melengkapi persyaratan lamaran berikut lampiran yang telah ditentukan dengan batas usia serendah-rendahnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 35 tahun pada 1 Januari 2010 mendatang.
Dikatakan, bagi pelamar yang berusia lebih dari 35 tahun dan paling tinggi 40 tahun dapat mengajukan lamarannya dengan ketentuan, telah mengabdi kepada instansi pemerintah atau lembaga swasta yang berbadan hukum yang menunjang kepentingan nasional paling kurang 5 tahun terhitung pada 14 April 2002. Kemudian, masih melaksanakan tugas pada instansi atau lembaga tersebut.
"Setiap lamaran harus di tulis tangan dan ditanda tangani di atas kertas bermaterai Rp6.000 dengan menggunakan tinta cair warna hitam disertai lampiran, fotocopy Ijazah yang telah dilegalisir 1 lembar, fotocopy transkip nilai yang dilegalisir 1 lembar, fotocopy akta IV yang telah dilegalisir bagi pelamar tenaga pendidikan 1 lembar dan pas photo hitam putih ukuran 3 x 4 cm sebanyak 6 lembar," jelasnya.
Jabatan formasi yang dibutuhkan untuk tenaga pendidikan sebanyak 183 orang terdiri dari guru TK sebanyak 7 orang, guru SDN sebanyak 61 orang, guru SMPN sebanyak 33 orang, guru SMAN sebanyak 28 orang, dan guru SMKN 54 orang.
Untuk tenaga kesehatan yang dibutuhkan 177 orang terdiri dari dokter umum atau spesialis 5 orang, dokter gigi 5 orang, bidan 16 orang, perawat SPK 10 orang, DIII Keperawatan 40 orang, S1 Keparawatan 7 orang, DIII analis kesehatan 10 orang, Elektro Medik 2 orang, Fisioteraphi 2 orang, Perekam Medik 3 orang, Apoteker 2 orang, Asisten Apoteker 12 orang, Anastesi 2 orang, perawat gigi 5 orang, Nutrisionis 19 orang, Refraksionis Optisien 2 orang, Penyuluh Kesehatan Masyarakat 6 orang, Kesehatan Reproduksi 2 orang, Administrator Kesehatan 7 orang, Epidemolog Kesehatan 5 orang dan Sanitarian 15 orang.
Sedangkan tenaga teknis yang dibutuhkan 96 orang terdiri dari, pengawas sistem kelistrikan 3 orang, perencanaan 4 orang, inspektur tenaga kelistrikan 1 orang, pengawas teknik jalan dan jembatan 7 orang, pengawas teknis tata bangunan dan perumahan 6 orang, pengawas teknik pertamanan 1 orang, analis tata praja 4 orang, analis hukum 5 orang, pengawas operasional alat-alat berat 4 orang, pranata komputer 5 orang, pemandu wisata 6 orang, penyuluh perindag 2 orang, pengawas perikanan 1 orang, inspektur tambang 1 orang, pengawas peternakan 2 orang, medik veteriner 2 orang, pengawas benih tanaman 2 orang, pengendali organisme pengganggu tumbuhan 2 orang, pengawas benih ikan 3 orang, penata laporan keuangan 22 orang, auditor 2 orang, analis perekonomian 3 orang, analis Kesbang Linmas 2 orang, penyuluh pajak daerah 1 orang, pranata laboratorium 3 orang dan Statistisi sebanyak 2 orang.
