Bupati Asahan Drs H Risuddin hari ini, Senin (26/10), melalui suratnya No.429-BKD/2009 tertanggal 20 Oktober 2009 mengeluarkan pengumuman penerimaan CPNS formasi 2009 yang pendaftarannya dimulai 30 Oktober dan ditutup 13 Nopember 2009, kata Kepala BKD Asahan Drs Jhon Hardi Nasution.
Pemkab Asahan menerima CPNS pada tenaga pendidikan, tenaga kesehatan dan teknis. Untuk mempermudah pendaftaran peserta ujian CPNS yang nantinya bertarung memperebutkan 423 kursi CPNS pendaftaran dibagi dalam 3 tempat. Untuk tenaga teknis di Dinas Perhubungan Terminal Madya Kisaran, guru di Dinas Pendidikan dan tenaga kesehatan di kantor Dinas Kesehatan.
Untuk formasi guru semua berkas dibuat dalam satu berkas map berwarna kuning, kesehatan berwarna merah dan tenaga teknis warna hijau. Kepada semua CPNS yang ingin mendaftar persyaratan dan pengumuman dapat dilihat di masing-masing tempat formasi tenaga, kata Jhon Hardi Nasution.
Syarat untuk pendaftaran CPNS, WNI, serendah-rendahnya berusia 18 tahun dan paling tinggi 35 tahun pada 1 Januari atau 40 tahun pada 1 Januari 2010 bagi yang bekerja pada instansi pemerintahan/lembaga swasta yang berbadan hukum yang menunjang kepentingan nasional paling kurang 5 tahun pada 17 April 2002, bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kesatuan RI atau negeri lain yang ditentukan pemerintah, melengkapi surat pencari kerja dari Dinas Naker.
Bagi pelamar diharuskan membuat lamaran yang ditulis di atas segel atau materai Rp.6000, fotocopy ijazah yang dileges 2 lembar, pasfoto ukuran 3 x 4 Cm 4 lembar, fotocopy akta yang dileges bagi guru dan pada surat lamaran, pelamar harus menyebutkan jabatan yang dilamar dan semua berkas dibuat dua berkas, imbuh Jhon Hardi.
Disebut Jhon Hardi dari 423 CPNS yang diterima guru SD 47 orang, guru kelas 25 orang (S1, PGSD atau D II PGSD), Guru Penjaskes 10 orang kualifikasi –pendidikan S1 Penjaskes, S1 Penor, Akta IV sertifikasi pendidikan atau D II Penjaskes, guru agama Islam 10 orang kualifikasi S1 PAI atau S1 agama Islam dan akta IV/sertifikasi profesi agama Kristen 2 orang kualifikasi S1 PAK atau S1 agama Kristen dan akta IV/sertifikasi profesi.
Untuk SMP guru bahasa Indonesia 4 orang, matematika 4 orang, bahasa Inggeris 4 orang, fisika dan biologi (IPA) masing masing 3 orang, penjaskes 2 orang, PPKn 3 orang, sejarah 2 orang, pendidikan seni 4 orang, TIK 3 orang, ekonomi 2 orang agama Islam 2 orang dan BP/BK 2 orang kualifikasi untuk semua bidang studi S1 dan akta IV sertifikasi profesi, untuk BP/BK kualifikasi psikologi juga diterima.
Untuk SMA sebanyak 19 guru diterima untuk bahasa Indonesia, matematika, fisika masing-masing 2 orang, biologi 1 orang, penjaskes dan sejarah masing-masing 2 orang, ekonomi/akuntansi 1 orang, geografi 1 orang, TIK dan sosiologi antropologi 1 orang, pendidikan seni 2 orang dan BP/BK 1 orang dengan kualifikasi pendidikan S1 dan akta IV sertifikasi profesi.
Guru SMK berjumlah 31 orang meliputi bidang studi bahasa Indonesia, fisika, biologi, penjaskes, PPKn, teknik mesin, tata busana, dan pendidikan seni masing-masing 2 orang, bahasa Inggris, teknik komputer jaringan, Islam, matematika, 3 orang dengan kualifikasi pendidikan S1 atau akta IV sertifikasi profesi dan BP/BK 3 orang kualifikasi pendidikan S1 atau akta IV sertifikasi profesi atau psikologi.
Pada tenaga kesehatan 155 orang, dokter umum 15 orang, spesialis saraf 1 orang, spesialis radiology 1 orang, dokter gigi 5 orang, penyuluh kesehatan masyarakat (S1) 5 orang, S1 Keperawatan 15 orang, D3 perawat 45 orang, D3 perawat gigi 7 orang, D3 kebidanan 20 orang, D3 farmasi 14 orang, D3 gizi 11 orang, D3 AKL 4 orang, D3 Analis kesehatan 12 orang, fisioterapi dan D3 Atem masing-masing 2 orang serta Apro 1 orang, untuk tenaga teknis subtansif 81 orang, tenaga teknis administrasi 52 orang dengan kualifikasi pendidikan S1 dan D3, imbuh Jhon Hardi.
Untuk lebih jelasnya persyaratan pelamaran, Jhon Hardi Nasution berharap agar pelamar langsung mendatangi sekretariat peneriman CPNS di masing masing satuan dinas, ujian seleksi dilaksanakan pada 7 Desember 2009.
Otomatis DiangkatSementara, 122 orang tenaga honorer yang belum diangkat menjadi CPNS pada waktu dekat ini akan dipanggil untuk mengambil SK, namun sebelumnya para tenaga honor daerah diminta untuk melengkapi administrasi, ujar Jhon Hardi Nasution
